MENYEGARKAN
KEMBALI PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM
Judul Buku : Pendidikan Neomodernisme (Telaah Pemikiran
Fazlur Rahman)
Penulis : M. Rikza Chamami, M. Si.
Penerbit : Walisongo Pers
Tahun Terbit : 2010
Tebal Buku : 224 halaman
Resentator : Diyah Fitriyani
Dalam buku ini penulis menelaah
pemikiran dari Fazlur Rahman tentang neomodernisme Islam. Bagi seorang Fazlur
Rahman dalam pembaharuan Islam harus dimulai dengan pendidikan. Meskipun pada dasarnya suatu orientasi yang Islamis
harus diciptakan pada pendidikan tingkat primer, akan tetapi pada tingkat
tinggi , Islam, dan intelektualisme modern harus diintegrasikan untuk
melahirkan suatu weltanschauung (ideologi) Islam yang asli dan modern.
Pembaharuan dalam hal pendidikan adalah satu-satunya pendekatan untuk
menyelesaikan problem-problem jangka panjang yang dialami oleh masyarakat Islam
pada sat ini. Disamping itu juga menyatukan dikotomi mental dari kehidupan
pribadi maupun sosial yang terpecah belah, yang berakibat kekacauan dalam
segala usaha dan frustasi serta krisisyang melumpuhkan kehidupan.
Gerakan pembaharuan model pendidikan
Islam sebagaimana yang dikemukakan Fazlur Rahman ditekankanpada bagaimana
menempatkan agama di tengah arus modernitas dengan tetap berpegang teguh pada
prinsip normatif, sekaligus mencoba untuk menjajakan Islam dengan wajah masa
kini. Termasuk di dalamnya adalah menata sistem pendidikan Islam dengan model pembaruan,
baik materi, kurikulum, metode hingga sarana dan prasarana. Dalam buku ini juga
dijelaskan dalam pemikirannya Fazlur Rahman mencoba mendialogkan antara
“sesuatu yang lama” dengan “sesuatu yang baru”. Denagan pemikirannya ini Fazlur
Rahman mencoba untuk mengubah Islam yang “ganas” menjadi Islam pembebas (baca:
ramah). Maksudnya agama yang menjadi pelindung hak-hak kemanusiaan yang tidak
lebih dari keganasan binatang buas. Dalam memandang Islam Fazlur Rahman
membaginya menjadi dua yakni: Islam normatif dan Islam historis. Islam normatif
adalah ajaran Islam yang merupakan doktrin-doktrin yang berdasarkan pada
Al-Qur’an dan al-sunnah yang sifatnya mutlak dan abadi. Sementara Islam
historis adalah ajaran Islam yang difahami dan dipraktikkan oleh umat yang
kemudian melahirkan peradaban Islam sepanjang sejarah Islam yang bersifat
relatif dan kondisional.
Di dalam buku karya M. Rikza
Chamami, M. Si. ini juga disebutkan bahwa seorang Fazlur Rahman telah
memberikan sumbangsih di dunia Barat, terutama di Amerika, tentang wacana
keislaman modern. Konstribusi yang diberikannya pada paruh terakhir abad dua
puluh antara lain: pertama, ia mampu menggabungkan antara tradisionalisme Islam
sunni, modernisme Islam, dan skolatisisme Barat. Kedua, dalam mencari kebenaran,
ia melakukan inovasi secara berani diantara sikap Islam dan sikap Barat.
Ketiga, ia mengenalkan metode yang bersifat interdisipliner. Keempat, dengan
sikapnya yang gentle, spirit dan intelektualitasnya yang tajam, ia dan
pemikirannya diterima secara luas dalam pengembangan kajian Islam di Amerika
Serikat. Kelima, dia telah meninggalkan warisan pemikiran kepada muridnya yang
terbesar di universitasdan perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada.
Buku ini membahas tentang
pemikiran-pemikiran Fazlur Rahman tentang neomodernisme dalam ranah pendidikan
Islam, dalam buku ini juga terdapat kisah perjalanan Fazlur Rahman untuk
menemukan kebeneran dari pemikiran-pemikirannya. Seyogyanya buku ini cocok
dibaca oleh kalangan pendidik dan para pakar pendidikan terutama para
calon-calon pendidik agar lebih tahu akan seluk beluk perkembangan pendidikan
Islam.
Dalam buku ini penulis banyak
menggunakan bahasa intelektual yang tidak mudah untuk dipahami oleh kalangan
orang-orang awam. Namun, buku ini tetap menarik untuk dipelajari karena di
dalamnya memuat semua pemikiran-pemikiran Fazlur Rahman tentang dunia
pendidikan Islam yang tentu menarik untuk dipelajari , untuk memotivasi kita dalam
belajar agar suatu saat nanti kita dapat berkarya seperti halnya Fazlur Rahman
yang karyanya dikenang dan dipelajari hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment